Pemimpin Hizbullah mengakui pada hari Kamis bahwa serangan pager dan walkie-talkie yang disinkronkan tersebut memberikan “pukulan telak” bagi kelompok militan tersebut. Israel juga mengatakan bahwa mereka menyerang sekitar 30 peluncur roket milik Hizbullah di Lebanon selatan. Imtiaz Tyab melaporkan.