Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah akan melakukan pembalasan Serangan rudal Iran terhadap Israelmengatakan Teheran akan “membayarnya”.
“Rezim Iran tidak memahami tekad kami untuk membela diri,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang disampaikan tak lama setelah serangan itu, yang terjadi pada malam Rosh Hashanah, Tahun Baru Yahudi. “Mereka akan mengerti. Kami akan berpegang pada aturan yang kami tetapkan: Siapa pun yang menyerang, kami akan menyerang mereka.”
Iran meluncurkan setidaknya 180 rudal balistik ke arah Israel pada Selasa malam, yang memicu peringatan bagi orang-orang untuk berlindung di seluruh negeri. Rudal-rudal tersebut terlihat memasuki wilayah udara Israel dari Tel Aviv hingga Yerusalem.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan banyak dari rudal tersebut dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, meskipun beberapa mendarat di Israel selatan dan tengah.
AS membantu Israel mempertahankan diri dari serangan Iran. Dalam sebuah pernyataan Selasa malam, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan “pasukan AS di Timur Tengah mencegat beberapa rudal yang diluncurkan oleh Iran ke arah Israel,” dan menyebutnya sebagai “tindakan agresi yang keterlaluan oleh Iran.”
Sekitar 45 menit setelah serangan dimulai, dan setelah beberapa kali intersepsi, orang-orang diberi izin untuk meninggalkan tempat perlindungan mereka.
Layanan penyelamatan di Israel mengatakan dua orang terluka akibat pecahan peluru, meski luka mereka tidak serius. Pihak berwenang Palestina di Tepi Barat mengatakan seorang warga Palestina tewas akibat rudal yang mendarat di Jericho, meski tidak jelas dari mana rudal tersebut berasal, The Associated Press melaporkan.
Iran mengatakan rentetan rudal tersebut merupakan responsnya terhadap serangan yang dilancarkan Israel kelompok proksinya, Hizbullahdi Libanon.
Israel telah melakukan banyak serangan udara di Lebanon selatan dan Beirut dalam beberapa hari terakhir. membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallahdan menyebabkan satu juta orang di Lebanon mengungsi dari rumah mereka, menurut perdana menteri Lebanon. Sebelumnya pada hari Selasa, Israel mengatakan mereka juga telah meluncurkan rudal serangan darat terbatas ke Lebanon selatan.
Pada hari Rabu masih belum jelas respons seperti apa yang akan dilakukan Israel terhadap serangan rudal Iran, namun kekhawatiran berkembang bahwa hal ini dapat memicu perang yang lebih luas di wilayah tersebut.
Panglima gabungan angkatan bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri, mengatakan tindakan pembalasan lebih lanjut terhadap Iran akan ditanggapi dengan serangan terhadap infrastruktur Israel.
“Jika [Israel]… ingin melanjutkan kejahatan ini atau ingin melakukan apa pun yang melanggar kedaulatan dan integritas wilayah kami, operasi malam ini akan diulangi beberapa kali lebih kuat dan seluruh infrastruktur mereka akan menjadi sasaran,” kata Bagheri, menurut jaringan mitra CBS News, BBC News.